Merawat gigi dan mulut dengan baik tidak hanya penting untuk menjaga senyum yang indah, tetapi juga untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan.
Mengapa merawat gigi itu penting?
Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut
- Mencegah Penyakit Gusi: Gingivitis dan periodontitis adalah penyakit gusi yang umum dan dapat menyebabkan kerusakan pada gusi serta kerusakan tulang rahang jika tidak diobati.
- Mencegah Karies Gigi: Karies gigi adalah masalah umum yang disebabkan oleh pembusukan gigi akibat bakteri. Jika tidak diobati, karies dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, bahkan kehilangan gigi.
- Mencegah Bau Mulut: Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, yang dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang.
- Mendukung Kesehatan Umum: Penelitian telah menunjukkan hubungan antara kesehatan mulut dengan kondisi medis lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan masalah kehamilan.
- Gigi berlubang
Sering pula disebut dengan karies gigi, penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menggerus gigi Anda. Bila tidak segera ditangani, gigi bolong bisa menjadi semakin luas dan dalam hingga menimbulkan infeksi pada saluran akar gigi. Untuk mengatasinya, segeralah kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi kerusakan gigi Anda.
- Bau mulut
Bau mulut yang tidak sedap kerap mengurangi rasa percaya diri. Bau tidak sedap ini bisa muncul akibat adanya masalah pada rongga mulut, antara lain gigi berlubang atau karang gigi yang menumpuk akibat jarang menyikat gigi. Namun, bila Anda sudah rutin menggosok gigi dan masih merasakan adanya bau tidak sedap dari mulut, bisa jadi penyebabnya adalah gangguan pada sistem pencernaan atau pernapasan Anda.
- Radang gusi
Jika Anda merasakan gusi berdarah saat menyikat gigi diikuti pembengkakan dan warna yang berubah menjadi lebih merah dari biasanya, maka Anda kemungkinan mengalami radang gusi. Penyebabnya adalah tumpukan plak dan karang gigi pada tepian gusi. Bila dibiarkan, radang gusi dapat semakin parah hingga menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak dan tulang penopang gigi.
- Gigi sensitif
Rasa ngilu atau nyeri saat meminum atau mengunyah makanan dan minuman dingin merupakan tanda dari gigi sensitif. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan posisi gusi yang dapat dipicu oleh kesalahan teknik menyikat gigi.
- Sariawan
Sariawan cukup mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Rasa perihnya membuat Anda sulit makan dan berbicara. Salah satu penyebab sariawan adalah kuman dan bakteri yang bersarang dan menyebabkan infeksi pada rongga mulut. Infeksi tersebut akan menimbulkan radang yang membuat Anda merasakan perih dan nyeri. Bila Anda sering mengalami sariawan, coba evaluasi kembali kebiasaan Anda untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
- Peradangan bagian dalam jantung
Kelalaian menjaga kesehatan mulut dan gigi juga berdampak terhadap organ tubuh lain, salah satunya jantung. Radang pada bagian dalam jantung atau disebut juga dengan endokarditis disebabkan oleh bakteri yang terbawa dalam aliran darah. Darah dengan bakteri tersebut berasal dari gusi yang luka dan berdarah akibat gusi dan gigi jarang dibersihkan.
- Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 juga ternyata mengintai Anda yang enggan merawat kesehatan gusi dan gigi. Bakteri yang berkumpul di mulut bisa menyusup ke dalam alirah darah melalui pembuluh kapiler di gusi. Saat arteri tersumbat akibat bakteri, beragam penyakit termasuk diabetes tipe 2 akan timbul.
Tentunya kita semua tidak mau terkena dampak buruk tersebut.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kebersihan gigi:
- Mencegah gigi berlubang
Saat berbuka kita tidak akan terhindar dari mengkonsumsi makanan atau minuman yang serba manis. Dari makanan atau minuman manis yang kita konsumsi akan menyisakan debris yang menempel pada gigi. Sebelum debris ini bersatu dengan bakteri yang akan membentuk plak, maka harus dilakukan pembersihan agar tidak menimbulkan gigi berlubang. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk pada gigi dan mulut ketika sisa makanan dan minuman tidak dibersihkan dengan benar.
- Menjaga kesehatan gusi
Kebiasaan menyikat gigi, akan mencegah plak menempel di gigi. Sehingga gusi akan tetap sehat dan terjaga dari bakteri yang akan menimbulkan peradangan pada gusi.
Puasa dapat membantu mengurangi peradangan dan perdarahan gusi yang sering disebabkan oleh plak. Selama bulan puasa, kita juga dapat memperhatikan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula atau asam, yang dapat merusak gusi dan menyebabkan radang.
- Menjaga kesehatan jantung
Menjaga kebersihan gigi selama puasa juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Ada bukti bahwa terdapat hubungan antara kesehatan gigi dan risiko penyakit jantung. Jika gigi dan mulut tidak sehat, bakteri dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menimbulkan peradangan yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung
- Membantu penyerapan nutrisi
Kesehatan gigi yang baik dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh. Dengan gigi yang sehat, kita dapat mengunyah makanan dengan lebih baik sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi yang terkandung dalam makanan oleh tubuh.
- Meningkatkan kepercayaan diri
Menjaga kesehatan gigi selama bulan puasa dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Dengan gigi yang bersih dan sehat, kita dapat tersenyum dengan lebih percaya diri dan merasa lebih baik tentang penampilan kita.
- Membuat nafas jadi lebih segar
Bau mulut sering dihubungkan dengan keadaan mulut saat puasa. Kondisi ini terjadi karena saat puasa kondisi mulut kita cenderung kering. Saat kondisi kering, penumpukan sisa makanan dapat menimbulkan bau mulut. Dengan menyikat gigi secara rutin dapat membuat bau mulut berkurang dan nafas jauh lebih segar.
Sumber: https://puskesmasnarmada-dikes.lombokbaratkab.go.id/artikel/menjaga-kesehatan-gigi-dan-mulut-pentingnya-perawatan-rutin/
https://dinkes.depok.go.id/User/DetailArtikel/bagaimana-cara-memelihara-kesehatan-gigi-dan-mulut
https://www.emc.id/id/care-plus/ini-yang-bisa-terjadi-jika-tidak-menjaga-kebersihan-gigi-dan-mulut
Komentar