Langsung ke konten utama

Alasan Mengapa Merawat Gigi itu Penting dan Cara Merawatnya


Merawat gigi dan mulut dengan baik tidak hanya penting untuk menjaga senyum yang indah, tetapi juga untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan.

Mengapa merawat gigi itu penting?

Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut

  1. Mencegah Penyakit Gusi: Gingivitis dan periodontitis adalah penyakit gusi yang umum dan dapat menyebabkan kerusakan pada gusi serta kerusakan tulang rahang jika tidak diobati.
  2. Mencegah Karies Gigi: Karies gigi adalah masalah umum yang disebabkan oleh pembusukan gigi akibat bakteri. Jika tidak diobati, karies dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, bahkan kehilangan gigi.
  3. Mencegah Bau Mulut: Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, yang dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang.
  4. Mendukung Kesehatan Umum: Penelitian telah menunjukkan hubungan antara kesehatan mulut dengan kondisi medis lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan masalah kehamilan.
Jika kita tidak menjaga kebersihan gigi, akan ada akibatnya juga lho!
Berikut beberapa dampak negatif tidak menjaga kebersihan gigi:

  1. Gigi berlubang

Sering pula disebut dengan karies gigi, penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menggerus gigi Anda. Bila tidak segera ditangani, gigi bolong bisa menjadi semakin luas dan dalam hingga menimbulkan infeksi pada saluran akar gigi. Untuk mengatasinya, segeralah kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi kerusakan gigi Anda.

  1. Bau mulut

Bau mulut yang tidak sedap kerap mengurangi rasa percaya diri. Bau tidak sedap ini bisa muncul akibat adanya masalah pada rongga mulut, antara lain gigi berlubang atau karang gigi yang menumpuk akibat jarang menyikat gigi. Namun, bila Anda sudah rutin menggosok gigi dan masih merasakan adanya bau tidak sedap dari mulut, bisa jadi penyebabnya adalah gangguan pada sistem pencernaan atau pernapasan Anda.

  1. Radang gusi

Jika Anda merasakan gusi berdarah saat menyikat gigi diikuti pembengkakan dan warna yang berubah menjadi lebih merah dari biasanya, maka Anda kemungkinan mengalami radang gusi. Penyebabnya adalah tumpukan plak dan karang gigi pada tepian gusi. Bila dibiarkan, radang gusi dapat semakin parah hingga menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak dan tulang penopang gigi.

  1. Gigi sensitif

Rasa ngilu atau nyeri saat meminum atau mengunyah makanan dan minuman dingin merupakan tanda dari gigi sensitif. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan posisi gusi yang dapat dipicu oleh kesalahan teknik menyikat gigi.

  1. Sariawan

Sariawan cukup mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Rasa perihnya membuat Anda sulit makan dan berbicara. Salah satu penyebab sariawan adalah kuman dan bakteri yang bersarang dan menyebabkan infeksi pada rongga mulut. Infeksi tersebut akan menimbulkan radang yang membuat Anda merasakan perih dan nyeri. Bila Anda sering mengalami sariawan, coba evaluasi kembali kebiasaan Anda untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

  1. Peradangan bagian dalam jantung

Kelalaian menjaga kesehatan mulut dan gigi juga berdampak terhadap organ tubuh lain, salah satunya jantung. Radang pada bagian dalam jantung atau disebut juga dengan endokarditis disebabkan oleh bakteri yang terbawa dalam aliran darah. Darah dengan bakteri tersebut berasal dari gusi yang luka dan berdarah akibat gusi dan gigi jarang dibersihkan.

  1. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 juga ternyata mengintai Anda yang enggan merawat kesehatan gusi dan gigi. Bakteri yang berkumpul di mulut bisa menyusup ke dalam alirah darah melalui pembuluh kapiler di gusi. Saat arteri tersumbat akibat bakteri, beragam penyakit termasuk diabetes tipe 2 akan timbul.

Tentunya kita semua tidak mau terkena dampak buruk tersebut. 

Berikut  beberapa tips untuk menjaga kebersihan gigi:

1. Rajin menyikat gigi 
Menyikat gigi dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Dengan rajin menyikat gigi dapat membuat gigi anda bersih dan sehat, serta menyegarkan mulut. Dianjurkan untuk rutin menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Gunakan pasta gigi mengandung fluoride untuk memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang. Perlu anda ketahui syarat sikat gigi yang baik adalah tangkai sikat gigi yang lurus agar mudah dipegang, kepala sikat gigi tidak terlalu besar agar dapat menjangkau seluruh permukaan gigi dan bulu sikat gigi yang lembut, serta permukaan bulu sikatnya rata.

2. Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
Mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sangat baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Kandungan buah dan sayuran yang berserat dan berair dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut. Contoh buah-buahan seperti buah apel, pir, semangka, jeruk, dan lainnya. Kemudian contoh sayuran seperti sawi, brokoli, bayam, wortel dan lain sebagainya.

3. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih sangat baik untuk kesehatan tubuh termasuk kesehatan gigi dan mulut. Dengan minum air putih dapat membantu membersihkan dan meluruhkan sisa makanan yang menempel di permukaan gigi. Maka anda harus rutin minum air putih setiap harinya.

4. Kurangi makanan manis dan melekat
Memelihara kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan juga dengan mengurangi atau membatasi konsumsi makanan manis dan melekat karena jika mengkonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gigi rusak atau berlubang. Contoh makanan manis dan melekat seperti coklat, permen, es krim, kue, dan lain sebagainya. 

5. Rutin periksa gigi ke dokter gigi
Periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk mendeteksi lebih awal kondisi gigi dan mulut anda. Jika ada masalah pada gigi, gusi maupun rongga mulut dapat segera diatasi, sehingga anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Dampak positif menjaga kebersihan gigi:

  1. Mencegah gigi berlubang

Saat berbuka kita tidak akan terhindar dari mengkonsumsi makanan atau minuman yang serba manis. Dari makanan atau minuman manis yang kita konsumsi akan menyisakan debris yang menempel pada gigi. Sebelum debris ini bersatu dengan bakteri yang akan membentuk plak, maka harus dilakukan pembersihan agar tidak menimbulkan gigi berlubang. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk pada gigi dan mulut ketika sisa makanan dan minuman tidak dibersihkan dengan benar.

  1. Menjaga kesehatan gusi

Kebiasaan menyikat gigi, akan mencegah plak menempel di gigi. Sehingga gusi akan tetap sehat dan terjaga dari bakteri yang akan menimbulkan peradangan pada gusi.

Puasa dapat membantu mengurangi peradangan dan perdarahan gusi yang sering disebabkan oleh plak. Selama bulan puasa, kita juga dapat memperhatikan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula atau asam, yang dapat merusak gusi dan menyebabkan radang.

  1. Menjaga kesehatan jantung

Menjaga kebersihan gigi selama puasa juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Ada bukti bahwa terdapat hubungan antara kesehatan gigi dan risiko penyakit jantung. Jika gigi dan mulut tidak sehat, bakteri dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menimbulkan peradangan yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung

  1. Membantu penyerapan nutrisi

Kesehatan gigi yang baik dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh. Dengan gigi yang sehat, kita dapat mengunyah makanan dengan lebih baik sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi yang terkandung dalam makanan oleh tubuh.

  1. Meningkatkan kepercayaan diri

Menjaga kesehatan gigi selama bulan puasa dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Dengan gigi yang bersih dan sehat, kita dapat tersenyum dengan lebih percaya diri dan merasa lebih baik tentang penampilan kita.

  1. Membuat nafas jadi lebih segar

Bau mulut sering dihubungkan dengan keadaan mulut saat puasa. Kondisi ini terjadi karena saat puasa kondisi mulut kita cenderung kering. Saat kondisi kering, penumpukan sisa makanan dapat menimbulkan bau mulut. Dengan menyikat gigi secara rutin dapat membuat bau mulut berkurang dan nafas jauh lebih segar.


Sumber: https://puskesmasnarmada-dikes.lombokbaratkab.go.id/artikel/menjaga-kesehatan-gigi-dan-mulut-pentingnya-perawatan-rutin/

https://dinkes.depok.go.id/User/DetailArtikel/bagaimana-cara-memelihara-kesehatan-gigi-dan-mulut

https://www.emc.id/id/care-plus/ini-yang-bisa-terjadi-jika-tidak-menjaga-kebersihan-gigi-dan-mulut

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menangani DBD

 Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD banyak dijumpai di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD. Diantaranya adalah rendahnya kekebalan tubuh masyarakat; kepadatan jentik nyamuk atau populasi nyamuk penular yang banyak ditemukan di musim penghujan; genangan air di tempat-tempat tertentu seperti ban bekas, kaleng bekas, talang air, botol bekas, gelas bekas, lubang pohon, bambu, pelepah daun, dan sebagainya. Tips Pencegahan DBD  Menggunakan metode 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang Barang Bekas). 1. Menguras Bersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti: ember air, bak mandi, penampungan air minum, penampung air lemari es, tong air, dan lain-lain. 2. Menutup Tutup rapat tempat penampungan air 3. Mendaur Ulang Barang Bekas Daur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas. Hal tersebu...

10 Langkah Sederhana Untuk Mencegah Diabetes Sejak Dini

  Sebelumnya, Diabetes itu apa sih ? Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula di dalam darah. Glukosa atau gula adalah sumber energi utama bagi tubuh. Namun, pada penderita diabetes, glukosa tidak dapat digunakan oleh tubuh dengan efektif. Jadi secara singkatnya diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh glukosa atau gula tubuh yang tidak terkontrol Setelah mengetahui apa itu diabetes kita harus tau gejala yang ditimbulkan dari penyakit diabetes ya sobat!  Berikut beberapa gejala diabetes : Beberapa gejala yang dapat terjadi akibat diabetes adalah: Sering merasa haus atau lapar Sering buang air kecil, terutama pada malam hari Penurunan berat badan dan massa otot Pandangan berbayang Sering merasa lelah dan lemas Sering mengalami sariawan Luka sulit sembuh Kandungan keton di dalam urine Infeksi berulang di kulit, gusi, saluran kemih, atau area kelamin  Ada juga beberapa gejala lain yang juga bisa dialami penderita diabetes, misalnya:...

Mari Belajar Mengenai Asma

  Apa itu Asma? Asma adalah salah satu gangguan sistem pernapasan yang ditandai oleh peradangan dan penyempitan saluran napas hingga bisa menyebabkan sesak napas. Hal ini dikarenakan penderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif dibandingkan orang pada umumnya.  Ketika paru-paru mengalami iritasi, saluran pernapasan akan menyempit sehingga udara yang masuk dalam paru-paru menjadi terbatas. Kondisi itulah yang membuat penderita asma sering mengalami sesak napas atau batuk saat terpapar asap rokok, debu, bulu binatang atau zat pemicu lain yang berpotensi mengiritasi paru-paru. Kira kira apa ya penyebab asma itu sendiri? Penyebab Asma belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit asma. Namun, kondisi ini kerap terjadi ketika pengidapnya terpapar zat pemicu tertentu. Beberapa hal yang diduga dapat memicu asma adalah sebagai berikut: -Infeksi saluran pernapasan atas. -Faktor cuaca, misalnya cuaca dingin, panas, atau perubahan suhu yang drastis. -Perokok akti...